Jika alasanku jatuh hati kepadamu.
Karena tutur katamu yang selalu membuatku merasa nyaman?
Maka, apakah menjadi landasanku ketika aku harus pergi dari dirimu?
Sebenarnya ini bukan pilihan tersulit.
Namun, aku tak ingin jika itu harus terjadi.
Ketika aku memilih tuk menyukai dirimu.
Aku tak pernah berharap jika rasa itu harus ku hapus begitu saja.
Kau tak tahu.
Bahwa aku disini tersiksa berkat rasa yang tak mungkin bisa ku ucapkan.
Tak mungkin?
IYA.
Aku tak berani jika itu terjadi.
Dan aku juga memahami siapa diriku ini.
Maka dari itulah aku memilih apa yang sebenarnya menjadi jalanku.
Meskipun aku telah bersikap layaknya seorang pecundang.
Yang tak akan pernah bisa mengucapkan beberapa kata yang mampu menggambarkan isi hatiku.
Yang telah tertuliskan rapi dalam mimpi indahku.
Dan kenyataannya itu tak mampu ku wujudkan karena aku hanya bisa mencintaimu dengan caraku seperti ini.
Mencintaimu dalam diam.
Ketika rasa ini sudah membuatku menyerah.
Bahkan menyuruhku tuk melupakan segalanya yang mengenai duniamu.
Sekiranya itu bisa membuatku sedikit bernafas lega.
Walau aku akan merasa ada suatu hal yang hilang dari hidupku.
Tapi, setidaknya aku bisa menjadi lebih bahagia dari sebelumnya.
Meskipun harus ku hadapi dengan kesendirian.