“Pak, Buk Tolong mudahkan MAHAR dan sederhanakan resepsi Diri ku ini

0
1134

“Pak, Buk
Tolong mudahkan MAHAR dan sederhanakan resepsi
Diri ku ini ingin meminang putrimu bukan membelinya
Karna aku ingin menjadi IMAMnya bukan KONSUMENnya”
.
Mungkin ini sebuah jeritan hati seorang ikhwan/lelaki biasa yang tidak memiliki harta berlimpah hingga tujuh turunan yang berniat tulus dan ikhlas untuk meminang sang gadis impian .
Beginilah fenomenanya sebenarnya mempelai wanita tidak ingin mempersulit sebuah lamaran yang datang namun keluarga yang tidak paham dan tidak mengertilah yang membuat lamaran dan pernikahan terasa seperti teror pembunuhan dalam hidupnya 😅
.
Bagaimana tidak, kalau jaman sekarang seorang gadis di ikhlaskan berpacaran, dibawa kemana-mana, pergi pagi pulang malam mugkin terkadang tidak pulang
Di pegang, di peluk dan di nikmati sebelum waktunya dan itu free
Hanya dengan sebuah perkataan “Jaga anak bapak baik baik ya”
.
Nah ini dia yang buat naik darah tinggi
“Jaga anak bapak baik baik ya”
Apa yang akan dijaga pak buk? kalau berdua pergi pagi pulang malam 😕
Yang ada zina bertaburan di sekelilignya .
Namun yang anehnya ketika seorang lelaki yang baik agamanya hendak melamar dan menghalalkan anak gadisnya malah di minta berpuluhan juta dengan alasan :
1. Anak saya sarjana
2. Anak saya anak gadis satu satunya
3. Biaya pesta mahal
4. Gengsilah sama tetangga masa antarannya segitu
Dan bla.. Bla… Blaa…
.
Kenapa pacaran di mudahkan dan menikah di sulitkan?
dia seorang lelaki yang ingin menjadi imam dari putrimu
Bukan seorang konsumen yang ingin membelinya dengan harga tinggi
.
Mudahkan maharmu sederhanakan resepsimu
Tak akan ada gunanya jika resepsi mewah menghabiskan puluhan juta dan pada akhirnya tinggal membayari kekurangan saat resepsi
.
(Writer : @ammahsukma

Comments

comments

LEAVE A REPLY