C E M B U R U
.
Seseorang berkata padaku bahwa aku cemburu pada dirinya (lelaki)
Aku bertanya “cemburu atas dasar apa?”
“Jelas dia bukan MILIK ku”
dan dia berkata “cemburulah karna dia bersama yang lain”
.
Bagaimana aku bisa cemburu kalau aku sadar dia bukan milikku?
Bukan pula yang HALAL untukku
.
Bagaimana aku bisa cemburu
Jika aku tak pernah memilikinya?
Jangankan untuk cemburu, melihatnya tersenyum saja aku tak ber-HAK
.
Melihatnya tersenyum saja aku tak berhak, bagaimana aku harus menaruh rasa cemburu atas apa yang dia lakukan?
.
Jikapun suatu saat aku cemburu aku menyadari itu hanya godaan Setan agar aku senantiasa memikirkannya
Itu hanya godaan Setan agar aku lalai dari perintahNya
.
Sungguh aku tidak cemburu atas cinta yang tlah engkau labuhkan padanya
Aku tidak cemburu karna engkau memilihnya
Dan aku juga tidak cemburu jika karna cantiknya engkau memilih bersamanya
.
Aku paham dan aku sadar akan batasanku saat ini
Yang tak memiliki hak atas apapun dari dirimu
Aku paham dan aku sadar bahwa tak akan ada lagi rasa cemburu yang akan hadir dihati ku saat ini
Tak akan ada lagi bayangmu yang senantiasa menghantui hari ku
Karna kini semua sudab tak seperi dulu
Semua sudah berbeda
Sudah tak sama dan tak akan lagi pernah sama
.
Cukuplah dahulu rasa cemburu itu menghantui dan biarkan kini rasa bahagia yang menghampiri atasku yang tak lagi memikirkan tentangmu 😊
.
Sungguh ini bukan mencoba melupakan ini hanya sebuah proses merelakan dan menerima ketentuanNya atas mu
.
(Write: @ammahsukma)