Aku orang pertama.
Orang yang pertama bertahan meskipun telah banyak cobaan yang ku lalui hanya untuk memperjuangkan namamu didalam do’aku.
Aku orang pertama.
Orang yang pertama harus merasakan pahit dan manisnya saat terus memendam dan berharap tanpa adanya balasan yang pasti.
Aku orang pertama.
Orang yang pertama yang sangat ikhlas melihatmu bahagia namun tak menyukai jika dirimu berbuat salah, padahal aku tahu. Cara tuk mencintaimu dalam diam ini salah.
Aku orang pertama.
Orang yang pertama ingin melihatmu tersenyum karena itu membuatku bahagia namun kadang aku juga merasa sedih karena senyuman itu hanya ku nikmati sekejap saja.
Namun, mungkin di kehidupan, dunia, dan hatimu. Telah ada posisi tersendiri didalamnya. Entah siapa dan siapakah yang menjadi orang pertama untukmu dan di dalam do’a ditiap sujudmu.
Meskipun, aku adalah orang kesekian kalinya atau tak pernah tebersit sedikitpun rasa mu untukku? Tak mengapa, inilah resiko yang memang harus ku rasakan dan ku jalani hanya sekedar ingin menjadi orang pertama atau sekedar dapat kau kenali di kehidupanmu.
Makassar,20:10📝