Hasal Al Basri,
berkisah bahwa pada suatu hari,
ia melihat seorang anak kecil yang sedang di marahi ibunya.
Ia di pukul, di tegur dengan keras, dan di bawa keluar rumah lalu dikunci dari dalam. .
.
Anak itu menangis, memohon kepada ibunya sambil menggedor-gedor pintu, “Ibuuu, bukalah, maafkan aku, biarkan aku masuk ibu”
Terus anak itu memohon-mohon kepada ibunya,
hingga ia tertidur di depan pintu. .
.
Hasal Al Basri terus memandangi anak itu,
dalam tatapannya, ia sembari merenung.
Ia coba perhatikan benar-benar kejadian itu.
Kemudian tak terasa ia pun menangis.
.
.
Seseorang pun bertanya kepada Hasal Al Basri, “Wahai Imam, mengapa anda menangis? ”
Lalu Hasal Al Basri menjawab,”Sesungguhnya, apa yang dilakukan anak ini, merengek kepada ibunya, harusnya kita lakukan pula kepada Allah. Karena rengekan kita kepada seseorang belum tentu di balas, sedangkan rengekan kita kepada Allah, pasti akan di balas.”
.
.
Kisah ini, mengajarkan kepada kita untuk bersikap manja kepada Allah.
Mintalah apapun kepada Allah,
karena Allah pasti akan mengabulkannya.
Point pentingnya,
Istiqomah dalam berdo’a dan lakukanlah ikhtiar tertinggimu. .
.
Allah, akan meyediakan apapun yang kita inginkan.
Justru Allah senang jika kita meminta kepadanya,
maka kaum muslimin.
Janganlah berburuk sangka kepada Allah.
Sudah berdo’a tapi berucap, “Ah kok belum di kabulkan,” terus berhenti berdo’a.
Ya percuma. .
.
Teruslah berdo’a, dan jangan pernah putus asa.
Lakukanlah semua ikhtiarmu,
dan biarkan Allah yang menyelesaikan akhirnya.
Manjalah kepada Allah,
karena Dia sangat ingin kau mengadu kepadanya.
Adukan semua ingin dan resahmu,
bahkan jika harus menggunakan air mata,
lakukanlah!! .
.
Biarkan Allah yang mengusap air matamu,
dengan pemberiannya yang tak dapat di sangka.
Percayalah kaum muslimin, Allah akan membalas do’amu.. 😊
Oia, ending kisah anak itu adalah
Sang Ibu menangis lalu membukakan pintu,
menggendong anak itu, lalu membawanya masuk kedalam. .
.
by Dimas Haris MA