Ukhty. Aku takkan memintamu tuk brpnampilan sepertiku. Tidak. Kalaulah harus brubah kuharap tak ada unsur paksaan di dlamnya. Lillah. Murni krna engkau betul-betul mengharap ridho Allah. Tp yg ingin kukatakan adalah, jgn pernah lelah melahap nasehat. Kita makhluk sosial, adakalanya kita harus mndengar perkataan org terlebih jika itu membawamu pd kebaikan.
Aku tak ingin persahabatan ini hanya sebatas d dunia sja, pun ingin kuperlihatkan persaudaraan kita karenaNya & di JannahNya.
.
Maka apa yg hrus kukatakan padaNya jika slma kita brsahabat kita tak saling mengingatkan pd kebaikan melainkan mengajak pd keburukan? .
Ukhty, persahabatan tak melulu membahas ttg canda tawa & tangis yg mengharu biru d dunia, namun jg ttg bgaimana cara tuk bsa brtemu d surga.
.
Ukhtyna, ketahuilah. Tak hnya kekocakan kita yg ingin kukenang. Rasanya ingin skli mngenang prjuangan kita mnjadi makhluk Allah yang taat, kubingkai lalu kupajang d dinding ukhuwah yg kokoh d bwah naungan kasih ilahi. Hingga hari brgnti, masa tua menemani, kenangan itu mnjelma album yg takkan mudah terlupa.
Ukhty. Tak prlu eksis & narsis tuk perlihatkan siapa kita, bgaimna prsahabatan kita. Tanpa begitu langit pun tahu. Sebab doa-doa yg kita pnjatkan ribut d atas sana, melangit luas hingga malaikat mengaminkan untaian cinta dan kasih sayang yg trrajut dlm ukhuwah islamiyah.
Sebab prshabatan kita laksana langit mencengkeram purnama, erat, hingga perbedaan takkan mnjdi pnghambat.
Sahabat shalihahku, sklipun diri tak prnah jemu brsamamu mndaki tingginya level meraih predikat muslimah taat. Smpai moment yg dirindukan tiba; bergandeng tngan dgnmu tuk istiqamah serta dipertemukan d Jannah.
Ukhtyna. Berdoalah. Smoga kita bersua kmbli di sebaik-baik tmpat yakni surga sebgai tujuan terakhir kita.
Uhibbukifillah ukhty:’) Jazakillah khairon katsiron.
.
.
Dari sahabatmu. Si calon jenazah perindu Surga
.
Fajriani Annisa Eka Trisna, 23 Desember ’16 12:25
