Pertama, ubaha sikapmu. “Kamu koq sekarang berubah”? Pasti nanti si dia akan nanya gitu. Nggak papa, jawab jujur aja, walaupun memang jujur itu kadang menyakitkan, tapi ini semua ini diniatkan karena Allah. InsyaAllah kamu bisa kuat.
Kedua, sedikit berargumen. Setelah si dia sadar liat perubahanmu, selanjutnya mulai ngobrol yg ada argumentnya. Kalo selama ini obrolan kamu seputar senang-senang, makan dimana, weekend kemana, maka sejak saat itu mulailah obrolin sesuatu yg berkelas. Yes, tema obrolanmu bawa yg agak berat, termasuk argument kenapa kalian harus putus. Kalo perlu ada dalilnya.
Ketiga, berlari & hindari untuk bertemu. Jika sudah dilakukan dua cara yg sebelumnya, si dia masih ngeyel dan kamu masih istiqomah mau putus karena takut dosa, maka mulailah kirim pesan. Bisa inbox di FB, WA, dll. Sampaikan inti dari pacaran adalah ketemuan, maka mulai saat ini kamu tidak mau diajak khalwat (berduaan), baik di bioskop, makan berdua, boncengan dan sejenisnya.
Keempat, alasannya jangan ngambang. Si dia tetap ngejar-ngejar kamu walaupun kamu udah minta putus, karena kamu ngambang dlm menyampaikan pesan. Harusnya sampaikan secara tegas, ketidakbolehan pacaran, karena haram, dekati zina. Jangan sekali-kali berargumen pengin putus karena konsentrasi belajarlah, bosenlah. Kalo itu alasannya, pantes aja dia masih ngejar-ngejar kamu.
Kelima, harus disampaikan langsung jangan via teman. Kalo memang niat putus, niat pengin hijrah sampaikan sendiri kepada si dia, dengan tahapan seperti diatas tadi. Jgn minta putusnya lewat teman lawan jenismu, bisa dianggap temanmu itu SMS sohib makan sohib. Sampaikan sendri utk menghindari fitnah dan gosip yg lebih luas.
Keenam, bersiap ke langkah selanjutnya. Kalo semua tahapan diatas sudah dilakuin dgn serius pasti si dia sdh kapok ngejar-ngejar kamu. Selanjutnya bersiap langkah selanjutnya. Ibarat orang hijrah, maka kamu harus 100% hijrah. Mulailah jadi muslim seutuhnya muslim, mulai #YukNgaji tsaqofah Islam lebih dalam, sekaligus itu langkah untuk melupakan semua masa lalumu. Menyibukkan pada hal-hal yang baik.
Sodaramu @LukyRouf
