Ukhti: ana merasa tidak pantas utnuk antum.
Akhi : kenapa?
Ukhti: antum dari kalangan orang terpandang, sedangkan ana?
Akhi : di mata Allah hanyalah orang bertakwa yang dimuliakan.
Ukhti: antum pintar, antum juga banyak yang suka.
Akhi : banyak yang suka? ana tidak membutuhkan mereka. anak hanya perlu pendamping dan pembimbing untuk anak-anak ana kelak.
Ukhti: ana juga tidak begitu paham ilmu agama.
Akhi : kita bisa belajar mendalaminya nanti bersama-sama.
Ukhti: ana tidak cantik seperti mereka.
Akhi : Allah malah lebih menyukai wanita yang cantik akhlaknya.
Ukhti: antum ini kenapa? sudah ana katakan jika ana tidak pantas untuk antum. kita diibaratkan bumi dan langit. terlalu banyak perbedaan.
Akhi : perbedaan akan membuat kita saling melengkapi dan saling mengisi kekurangan.
Ukhti: antum terlalu sempurna bagi ana.
Akhi : ana akan merasa sempurna jika ukhti ada di sisi ana.
Ukhti: cukuplah, ana tidak mau mendengar ucapan antum lagi.
Akhi : seribu bunga pun takkan mampu membuat hati Ukhti melunak juga?
Ukhti: temuilah ayah ana dan silahkan khitbah ana. itu lebih berharga bagi ana daripada seribu bunga dan ungkapan cinta dari antum.
Akhi : Alhamdulillah, terimakasih ukhti.
#cintahalal #Indonesiatanpapacaran#nikahasik #beraniberhijrah#janganjangankitaberjodoh#sudahiatauhalalkan#halalkanatautinggalkan #tausiyahcinta#nikahmuda
Follow @hijrahcinta_
Follow @hijrahcinta_
Follow @hijrahcinta_
By @desidwftr