Kemarilah.
Aku akan mengajarimu suatu hal.
Tentang bagaimana cara menyakiti hati seorang wanita.
Sebenarnya mudah, jika engkau memang tega melakukannya.
Pertama.
Kau hanya berusaha memasuki dunianya.
Seolah-olah peduli tentangnya.
Beri dia perhatian yang dapat membuat hari-harinya begitu istimewa karenamu.
Buat dia senang menyebut namamu di dalam do’anya.
Dan, ketika rasa rindunya tak memandang arti dari jarak dan waktu.
Maka ku ucapkan selamat.
Dirimu sukses mencuri hatinya.
Kedua.
Ini adalah bagian terbaik.
Kau hanya bersikap tak seperti biasanya.
Silahkan just read semua pesan darinya.
Like postingan oranglain namun tidak pada postingan dari dirinya.
Dan, ketika ia mulai galau karenamu?
Maka ku ucapkan selamat.
Engkau sukses membuat perasaannya sedikit terluka.
Ketiga.
Mungkin ini bagian terakhir sekaligus tersakit bagi seorang wanita.
Kau hanya perlu menjadi seseorang yang kembali asing baginya.
Perlahan-lahan menghilang.
Tanpa sepatah kata untuk pamit.
Berlari dari jangkauannya.
Setelah itu, silahkan unfriend bahkan block segala akses yang pernah kau gunakan tuk bertutur sapa dengannya.
Lantas, ketika ia mengira bahwa dirinya terlalu over dan bawa perasaan hingga sempat mengeluarkan air mata dengan mengungkapkan isi hatinya yang penuh dengan rasa kekecewaan?
Maka ku ucapkan selamat.
Engkau sukses membuat hatinya hancur berkeping-keping.
Tapi engkau harus tahu.
Bahwa langkah dari segala kepura-puraanmu itu.
Tanpa kau sadari.
Kau pernah lupa bahwa kau sedang bersandiwara kepadanya.
Maka dari itu, apakah aku harus mengucapkan kata “selamat” untukmu yang sempat tersenyum bahagia karena kebohongan yang kau lakukan itu terhadap dirinya?
Percayalah, suatu hari nanti kau akan mencari kebiasaanmu bersamanya.
Lalu kau akan merasa menyesal, betapa berharganya dia dikehidupanmu.
By @amaliahrh