Hari ini.
Dimana aku sedang duduk sendiri.
Dimana bayanganmu kini telah hilang.
Dimana aku mulai tak peduli.
Tentang semua berita dan cerita tentang dirimu.
Tak pernah terpikiran sekalipun untuk kembali meneruskan cerita ini.
Aku bagai terbebas dari dalam gua.
Aku tersadar tentang cerita dulu.
Kesalahan ku yang membuat diri ku terluka.
Kecerobohan ku yang membuat diri ku meneteskan air mata.
Ini adalah keputusan yang aku ambil.
Aku tak pernah menyesal akan kehadiranmu.
Aku tak pernah membenci akan semua yang telah terjadi.
Karena sekarang aku telah bangkit.
Aku telah melepaskan dirimu.
Aku telah mengikhlaskan semuanya.
Hidup ku sekarang begitu bahagia.
Tak ingin lagi mencari tau tentang dirimu.
Tak ingin lagi menunggu kabar dari dirimu.
Tak ingin lagi menerima pahitnya cerita ini.
Tak ingin lagi berharap pada suatu hal yang tidak pasti.
Aku tersadar, begitu banyak waktu ku yang terbuang begitu saja.
Yang ada pada hari ini.
Hanya ada kebahagiaan.
Hanya ada tawa.
Karena sudah tidak ada lagi cerita itu.
Semua telah tertutup dalam buku.
Semua telah terkunci dalam peti.
Sekarang hanya ada orang-orang tersayang didekatku.
Orang tuaku.
Keluargaku.
Sahabat-sahabatku.
Merekalah yang melukiskan pelangi dalam hidupku.
Merekalah yang selalu menguatkan ku.
Merekalah yang selalu mendo’akan ku.
Akhir cerita ini.
Jika belum waktunya, jagalah hati masing-masing.
Allah telah menuliskan nama pasangan dunia dan akhirat.
Bersabarlah.
Jika sudah waktunya dia akan datang.
Dengan cinta yang tulus dan takkan melukai.
.
📝09:45
@ukh.ym