“Aduh tugas lagi”
“Tugas terus ah cape”
“Lagi males belajar”
Perkataan ini kerap kali dilontarkan oleh para pelajar (khususnya saya)
Memang kenyataannya terkadang diri ini menjadi lelah sekali untuk belajar, padahal
Malas belajar = tidak bermasa depan
Tidak bermasa depan = mematahkan harapan orang tua
Nah, kalo kita malas belajar, kita akan jadi apa kedepannya?
Mungkinkah tiba-tiba kita diangkat jadi dokter? Tidak! It’s Impossible
Orang yang sukses harus 99% usaha dan 1% beruntung (beda lagi kalo Allah berkehendak lain)
Ingatlah, Allah saja telah berfirman dalam surah Ar’Rad bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mengubah nasibnya
Jadi sebelum kita mengubahnya, maka Allahpun takkan mengubahnya
Pertanyaannya,
Tegakah kita mematahkan harapan orang tua kita yang berharap kita akan jadi orang sukses?
Tegakah kita menyia-nyiakan doa-doa nya di sepanjang malamnya yang selalu meminta kepada Rabbnya untuk menyukseskan anaknya?
Tegakah kita menyia-nyiakan waktu, tenaga, dan materi yang telah dikorbankan untuk kesuksesan kita?
Seandainya kita tau, orang tua kita sangat sangat berharap kita akan menjadi orang yang sukses, bahkan lebih sukses dari mereka
Seandainya kita tau, orang tua kita selalu bermunajat disepertiga malamnya hanya untuk kebahagiaan dan kesuksesan kita
Seandainya kita tau, orang tua kita rela bekerja, membuang waktu, tenaga, dan materi, hanya untuk kesuksesan kita?
Malas belajar sama saja mematahkan semangat mereka, juga menyia-nyiakan seluruh pengorbanan mereka
Karena itulah, ayo kita harus bangkit
Kita harus memperbarui dan memperbaiki semangat kita
Orang tua mana yang tidak bahagia melihat anaknya sukses?
Dan siapa yang tidak mau sukses? Semua pasti mau kan?
Karena itu ayoo semangat, meski harus mengorbankan waktu dan tenaga juga, tapi percayalah, kelak hasilnya akan lebih manis dari pada usaha kita, percayalah;)
Ayo berjuang
