Apakah kamu lelah?
Apakah kamu jenuh?
Bagaimana rasanya melawan waktu?
Bagaimana rasanya menunggu hal yang tak pasti?
Bagaimana rasanya mencari jawaban atas segala penantian?
Aku tahu itu menyakitkan
Aku paham itu menyedihkan
Aku mengerti itu membosankan
Namun aku memilih diam
Sebab aku masih ingin melihatmu berjuang.
Maaf saja jika aku membuat hatimu terluka
Maaf saja jika aku membuat batinmu tersiksa
Ini bukan ingin ku tuk menguras emosi serta kesabaranmu
Tetapi, aku tak ingin salah untuk menjatuhkan hati
Dan yang pasti aku butuh waktu tuk menentukan apakah kamu pantas meskipun aku juga bukan siapa-siapa dibanding dirimu yang luar biasa.
Ternyata kamu tak mampu melanjutkan langkah
Untuk mempertahankan inginmu yang masih abu-abu
Tak mengapa
Karena aku masih belum bisa berharap penuh terhadap manusia
Aku takut jika kecewa merasuki jiwaku pada akhirnya.
Apa boleh buat?
Semua hanya histori belaka
Tinggal menjadi memori yang tak lagi menjadi mimpi
Yang sebentar lagi terhapus seiring berjalannya waktu
Dan tergantikan akan cerita yang baru.
Kisah yang ada diantara kita
Biarkanlah tetap pada hakikatnya
Menjadikan kita saling mempelajari akan kesalahan di masa lalu dan menghargai keputusan dengan penuh rasa lapang dada.
Terimakasih telah memilihku sebagai seseorang yang pernah diperjuangkan
Dan maafkan jika aku tak mampu membalas segalanya
Dirimu begitu sempurna untuk ku sakiti
Dan aku terlalu bodoh telah bersandiwara untuk melukai hatimu.
Salam, @amaliahrh❤