Bagiamana Posisiku Di Matamu?

0
1714

Kumohon kali ini kau mendengarkanku
Sungguh
Maafkanlah aku yang telah mengusik harimu dan menujukan rasa kepadamu

Aku tak sanggup jika aku harus bersandiwara bahwa aku tak mencintaimu
Aku tak bisa !

Ironisnya,aku sudah tak sanggup memikulnya sendirian
Ini salahku yang sudah bermain api dengan hatiku
Lantas jika aku terbakar mungkin itu adalah keterharusan

Terimakasih sudah mengizinkanku untuk mengisi hari-harimu
Doaku sebelum pergi ialah
Semoga kelak kan kau dapati wanita yang jauh lebih dalam dari rasaku

Yang menjaga cinta dengan kehormatan dan marwahnya
Yang bila ia bertutur menentramkan jiwamu
Yang mana perilakunya menghangatkan jiwamu
Yang bila ia menangis kau akan menghapus airmatanya

Ya.
Tidak sepertiku yang selama ini bertahan dan berjuang dalam kesendirian

Sungguh,kebahagiaanmu adalah bahagiaku

Kau tak perlu cemas denganku
Aku sudah terbiasa seperti ini

Ya.
Akulah yang menciptakan skenario ini tanpa persetujuanmu
Lantas jika aku merasa perih,itulah air garam yang aku ciptakan untuk lukaku sendiri

Akan tetapi apa dayaku?
Sang Maha Cinta menitipkan rasa ini kepadaku untukmu

Aku bisa apa?
Aku hanya bisa menerima dan menjaganya

Namun sungguh,
Aku tak mampu jika harus berjuang seorang diri sekian lamanya
Ketahuilah aku sudah lemah

Maka benarlah,kali ini akan kupastikan ketidaknyamanan karenaku tak mengusikmu lagi.

Meski melepasmu bukan inginku
Tapi percayalah
Teruntuk bahagiamu semua menjadi bisa aku lakukan

Satu tanyaku padamu sebelum langkah ini kian menjauh
Bagaimana posisiku dimatamu?

Masih kah aku menjadi sebuah episode dimananya kau akan meninggalkan ketika kau temui kata berakhir?
Atau tamat mungkin?

Atau aku hanya persinggahan yang kemudian kau tinggalkan?
Apapun itu,kau harus bahagia ya

Berjanjilah.

I love from my deepest heart

Selamat tinggal~

Dan benar
Bagaimana Posisiku Di Matamu?

Rangkasbitung,15 Mei 2017
21.52

@astrisulistyorini _ #astrisulistyorini

Comments

comments