Seiring berlalunya waktu.
Rasanya baru kemarin kita bertemu.
Wajah yang penuh dengan kerinduan.
Hari ini rasanya amat sangat merindukan teman-teman lama.
Sambil memandangi cahaya bintang.
Aku berpisah dengan temanku itu.
Benar-benar.
Seorang teman yang sangat akrab.
Sekalipun sudah lama tidak bertemu.
Rasanya bagaikan baru semalam kita berkumpul.
Masa-masa bandel.
Pada saat itu kami sungguh bahagia.
Itu semua karena kita berkumpul bersama.
Seperti itulah waktu itu.
Hati yang telah hancur waktu itu.
Sudah bukan menjadi milik kami lagi.
Tidak terasa, akupun mulai kehilangannya.
Terhadap rasa bersalah ku yang tidak karuan, terasa tidak tenang bagaikan orang yang tidak sanggup menepati janjinya.
Perasaan tertekan karena perasaan tidak berdaya, kekesalan karena tidak sanggup berterus terang.
Seperti itu perasaan dalam lubuk hati.
Yang tidak sanggup ku utarakan.
Perasaan yang paling tulus.
Terakhir.
Dihari yang paling menyedihkan itu, juga dimana hujan turun dengan derasnya.
Karena itu seperti gila rasanya.
Aku merindukan hari itu.
Bagi kita semua.
Bukankah hari itu adalah hari yang indah?
Karena kita yang lebih berani hari itu.
Kata-kata yang belum sempat diucapkan.
Cobalah untuk mengucapkannya, bagaimana?
Aku juga mengatakannya, setelah mengumpulkan keberanianku.
Perasaan itu, rasa rindu itu.
Untuk teman-temanku yang selalu aku rindu.
Salam, @yovellayo
