SALAM HANGAT RAMADHAN

0
2115

Dalam hitungan hari bahkan jam, Ramadhan kembali menghampiri. Masyaallah, tidak terasa 12 bulan berlalu, sejak Ramadhan meninggalkan kita. Banyak yang bersedih ditinggalkan Ramadhan. Insyaallah Ia kembali hadir. Sambutlah dengan gembira, penuh semangat. Disertai tekad dan komitmen yang akan kita lakukan untuk menghidupkan hari-hari Ramadhan. Alhamdulillah, Ramadhan ini adalah Ramadhan tahun ke tiga saya menulis di www.majelistausiyahcinta.com.

Haruslah ada dalam mindset kita bahwa sangat mungkin setiap momen hadir dengan kondisi yang berbeda. Bisa jadi lebih baik, atau dapat juga kurang baik. Demikian pula dengan Ramadhan. Sadarkah kita, bahwa tidak ada jaminan kondisi kita saat ini akan lebih baik pada tahun nanti? Yakinkah kita, bahwa Ramadhan kali ini akan kita temui pada tahun-tahun nanti? Adakah kepastian bahwa usia kita akan sangat panjang hingga Ramadhan kali ini cukup disambut dengan seadanya, biasa-biasa saja, tanpa rencana dan target?

Tentu kita sepakat, tidak ada jaminan itu. Tidak ada yang bisa menjamin. Ramadhan akan terus datang dan pergi hingga berpuluh-puluh, beratus-ratus bahkan mungkin beribu-ribu tahun lagi, namun tidak dengan kita.

Situasi saat ini saja sejatinya memberikan pesan penting pada kita bahwa Ramadhan kini bisa jadi akan berbeda. Dengan Covid 19, PSBB, physical distancing, kita tidak dapat melakukan shalat tarawih di masjid, terbatas melaksanakan ibadah berjamaah, dan mungkin tidak dapat menghidupkan malam-malam terakhir dengan ittikaf, tidak seperti tahun lalu. Sadarkah bahwa kondisi saat ini benar-benar di luar perkiraan kita saat kita bertemu  Ramadhan lalu?

Bahkan tidak hanya itu. Banyak orang yang Allah Swt takdirkan tidak dapat menikmat berlipat-lipatnya pahala di bulan suci ini, karena Allah Swt telah panggil mereka pulang mendahului kita, entah karena sakit, atau kecelakan atau bahkan tanpa sebab.

Hilangkan dalam mindset kita Ramadhan sebagai rutinitas tahunan yang tanpa makna. Gantilah pola pikir kita menyambut Ramadhan dengan niat tobat, memperbaiki diri dan sekaligus meraih ampunan Allah Swt, seraya terus berdoa Allah Swt mencabut seluruh ujian, bencana dan kesulitan di negeri ini. Persiapkanlah Ramadhan kali ini dengan banyak rencana dan target, seperti mengkhatamkan Al-Quran, menambah hafalan surat pendek dan panjang, hadist. Menambah jumlah sedekah, memberikan banyak motivasi, mengikuti kajian dan sekaligus mendakwahkannya. Hentikan sebentar target-target dunia yang melelahkan hati itu. Ramadhan sebagai pitstop, berefleksi dan semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt (Taqarrub illallah). Semoga Allah Swt menakdirkan kita bertemu dengan Ramadhan, menjalankan ibadah shaum dengan ikhlas dan memupus  semua doa dan kesalahan kita semua. Aamiin yaa Rabbal’aalamiin. Terakhir, Khalifah Ali bin Abi Thalib, dalam satu kesempatan pernah berujar, “Barangsiapa hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia adalah orang yang beruntung. Barangsiapa hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia adalah orang yang merugi. Dan barangsiapa hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, maka ia adalah orang yang terlaknat.” Azzamkan Ramadhan kali ini harus lebih baik dari Ramadhan tahun lalu! Wallahu’alam bishshawwab

Comments

comments

SHARE
Previous articleDIJAGA ALLAH
Next articleMARI BERBENAH LAGI
mm
Penulis adalah penggiat literasi, sekaligus pendidik. Doktor bidang Ilmu Pendidikan ini memiliki visi memberdayakan pendidikan dengan pola pikir Islam. Bermoto Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Hidup untuk Yang Maha Hidup.